F Membersihkan Peralatan Tata Hidang. Ditempat pencucian dikenal dengan dua cara pembersihan, yaitu . 1. Secara manual Yang dimaksud dengan table setting adalah rangkaian kegiatan untuk mengatur dan melengkapi meja dengan peralatan makan sesuai dengan jenis hidangan yang akan disajikan. Table set-up adalah seperangkat peralatan yang
Pemeliharaan(Referensi : Standar Akreditasi Rumah Sakit, Revisi 2007) Program Pemeliharaan, setiap jenis SPP (Sarana, prasarana, peralatan) harus dilengkapi : Jadwal Pemeliharaan, Jenis Pemeriksaan yang dilakukan, Keterangan tentang kondisi SPP (rusak, baik dll), SOP untuk kegiatan pemeliharaan / perbaikanharus ditetapkan baik di dalam jam
JENISTABLE SET-UP Gambar Variasi table cover Disertai efek animasi, urutan penataan sampai gambar lengkap Table setting, untuk Standart Ala carte cover dapat dijelaskan seperti di bawah ini: Susunan peralatan disesuaikan dengan susunan menu yang dapat meliputi: Table accessories, show plate, dinner fork & dinner knife, soup spoon, dessert
Home» Artikel » ID » Tata Boga » Macam, Jenis dan Definisi / Pengertian Peralatan atau Alat-Alat Dapur untuk Masak-Memasak Keterampilan Tata Boga godam64. 23:58 Komentari A. Alat Untuk Memasak Bagian Bawah 1. Tungku Tungku adalah alat yang dipergunakan untuk memasak dengan bahan bakar kayu bakar. Anglo adalah alat pemasak yang termasuk
Ukurandiameter biasanya antara 8 sampai 12 inchi. Itulah berbagai jenis piring dan fungsinya untuk penyajian berbagai makanan. Karena itu saat menyajikan makanan maka jangan lupa memperhatikan piring-piring yang digunakan. jenis
11.2. Banquet Section. Outlet food & beverage yang mengurus dan bertanggung jawab terhadap jasa pelayanan pesta, rapat, seminar dan sejenisnya dalam jumlah besar yang pelaksanaannya didasarkan pada kesepakatan antara pihak banquet dengan pelanggan sebelum hari pelaksanaan. 1.1.3.
KOj5mt. 1 Linen Linen biasanya digunakan pada restoran mewah untuk penataan mejanya. Sedang untuk coffe shop, fsast food dan cefetaria jarang bahkan tidak menggunakan linen karena biayanya yang mahal. Linen adalah kain-kain yang digunakan baik untuk keperluan menutup meja makan maupun keperluan lainnya. Ukurannya disesuaikan dengan ukuran meja dan kebutuhannya. Sumber Gambar Yang umum dipergunakan adalah molton, table cloth, slip cloth, napkin, skirting, dust towel, glass towel, arm towel, tray cloth. Jenis bahan linen yang digunakan adalah katun, batik, satin, beludru, polyster atau bahan sintetis lainnya. a Molton under cloth Yaitu kain tebal lunak yang bersifat menyerap cairan. Molton ini dipasang diatas permukaan meja makan sebelum meja makan tadi diberi taplak. Biasanya terbuat dari kain flannel atau bahan selimut. Fungsinya Untuk menyerap cairan yang tumpah diatas permukaan meja makan sehingga cairan tersebut tidak meluber kemana – mana. Untuk melindungi permukaan meja makan agar tidak cepat rusak oleh benda – benda panas yang diletakkan diatasnya. Untuk meredam bunyi pada saat benda – benda berat diletakkan diatasnya, seperti tea pot, tea cup, dan lain – lain. Untuk menambah kerapian permukaan meja makan. Untuk menahan taplak meja supaya tidak mudah melese b Table cloth Table cloth atau taplak meja makan dapat dibuat dari bermacam-macam bahan seperti katun, satin, batik dan sebagainya. Warna taplak meja bermacam-macam, tergantung selera, warna cat, karpet ruangan atau selera pimpinan. Namun untuk keperluan state banquet, jamuan makan resmi kenegaraan harus dipergunakan taplak meja yang bewarna putih, boleh putih polos atau putih bermotif warna motif harus putih juga. Sumber Gambar Bentuk dan ukuran taplak meja harus disesuaikan dengan bentuk dan ukuran meja makannya. Ukuran yang serasi antara taplak dan meja makan adalah apabila taplak tersebut dibentangkan diatas meja, maka masih akan tersisa 15-40 cm dari permukaan meja makan atau tepat menyentuh permukaan tempat duduk, taplak ini harus diusahakan jangan sampai menggantung terlalu lebar karena hal tersebut akan menganggu kaki para tamu disaat mereka sedang makan. Pemasangan taplak meja makan harus simetris, datar dan rapi, tidak boleh ada yang terlipat ataupun bergelombang. c Slip cloth Adalah taplak meja penghias. Sering kali diatas taplak meja dipasang slip cloth sesuai dengan dekorasi ruangan. Slip cloth sebaiknya berwarna, misalnya kain batik. Bila ada makanan yang jatuh atau tumpah diatas meja, maka slip cloth yang akan kotor, sedangkan taplak meja tetap bersih sehingga yang perlu diganti hanyalah slip cloth. Selain itu kegunaan slip cloth adalah untuk menutup taplak meja yang hanya kotor sedikit. Ukuran slip cloth adalah 1 x 1 m. d Napkin Napkin atau serbet makan adalah suatu alat yang terbuat dari kain katun atau damask yang biasanya digunakan pada saat makan. Serbet makan sebaiknya menggunakan bahan dan warna yang sama dengan taplak meja. Bentuk serbet adalah bujur sangkar segi empat sama sisi. Arah serat kain satu arah dan bukan serong. Pada saat ini serbet makan bukan saja terbuat dari kain, tetapi berupa kain oksfor, drill, seprei, kertas dan lain – lain yang dapat ditemui di took atau swalayan. Ukuran serbet yang biasa dipakai di hotel atau restoran internasional adalah 50 x 50 cm, lebih besar dari ukuran standar sehingga lebih mudah untuk dikreasikan dalam berbagai macam bentuk. Ukuran standarnya adalah 40 x 40 cm. Fungsi napkin adalah Menghias meja makan Menutup pangkuan waktu makan Mengelap mulut Syarat – syarat serbet makan adalah Bahan mudah mengisap air Bahan mudah dibersihkan Selalu bersih dan licin Tidak boleh dikanji Jenis – jenis serbet adalah Serbet makan Serbet jari atau cocktail napkin Serbet kertas e Dust towel Adalah kain khusus untuk mengelap debu dan remah – remah makan diatas meja atau kursi. f Glass towel Berguna untuk megelap semua peralatan restoran yang akan dipergunakan untuk menata meja makan maupun untuk melengkapi persediaan peralatan di side board. g Arm towel service cloth, waiter cloth Dipakai oleh setiap waiter sebagai kelengkapan uniform. Fungsinya adalah untuk melindungi tangan agar tidak terkena panas dari piring dan menahan air yang menetes waktu menuangkan air ke dalam gelas. h Tray cloth Biasanya terbuat dari kain flannel. Fungsinya untuk menjaga agar baki tidak licin dan menyerap cairan atau minuman yang tumpah di atas baki. Bentuk dan ukurannya bermacam – macam sesuai dengan bentuk baki. i Table mat place mat Adalah taplak meja perorangan satu orang. Berfungsi sebagai pengganti taplak meja, dipergunakan untuk meja yang bagus dan indah ukiran. Bentuknya ada yang persegi empat panjang, lonjong. Bahannya terbuat dari plastik, fornica, kain, anyaman dan lainnya. j Sarung kursi Biasanya dipakai pada kursi – kursi hotel atau restoran. Ukurannya disesuaikan dengan lebar sandaran kursi, selain sebagai hiasan, sarung ini juga berfungsi sebagai pelindung sandaran kursi agar tidak cepat kotor. k Skirting Skirting adalah semacam kain batik, satin panjang yang dipergunakan untuk menutup meja makan sekeliling atau setengah keliling, supaya kaki meja tidak tampak dari depan. Sering digunakan pada waktu buffet dan seminar.
100% found this document useful 1 vote66 views22 pagesOriginal TitlePerlengkapan Tata Hidang iCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote66 views22 pagesPerlengkapan Tata Hidang IOriginal TitlePerlengkapan Tata Hidang iJump to Page You are on page 1of 22 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 11 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 15 to 20 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
0% found this document useful 0 votes36 views15 pagesOriginal Titletata © All Rights ReservedAvailable FormatsPPTX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes36 views15 pagesTata HidangOriginal Titletata to Page You are on page 1of 15 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 13 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
sumber gambar dari Pengertian dari peralatan hidang yaitu peralatan makan, minum dan hidang yang terdiri dari baraang pecah belah chinaware, gelas glassware, table accompaniment dan perlengkapan lainnya other equipment yang dipergunakan dalam penghidangan makanan Peralatan makan dan minum yang digunakan dalam pelayanan makan sangat beragam. Peralatan yang digunakan dalam pelayanan makan berupa linen, ware, glassware dan other equipments yang digunakan dalam pelayanan makan dan minum. Sebelum peralatan makan minum, alat hidang diatas terdapat materi furniture sebagai dasar restoran. Furniture untuk restoran harus dipilih dengan tepat sehingga dapat berfungsi sesuai dengan kebutuhan. Jenis furniture yang terdapat didalam resoran pada umumnya yaitu kursi makan, meja makan dan lemari. Kursi yang digunakan di restoran terdiri dari beraneka ragam dan corak. Ukuran kursi yang umum digunakan ialah tinggi tempat duduk 46 cm dari lantai, lebar tempat duduk 46 cm, dan tinggi sandaran kursi dari lantai 1 m. Kursi untuk bar ukurannya lebih tinggi dengan sandaran maupun tanpa sandaran. Bentuk meja makan ada bermacam-macam, ada yang bulat, persegi, oval dan persegi panjang. Ø Meja bundar Meja bulat atau round table, ukuran untuk 4 orang dengan diameter 100 cm, sedangkan ukuran 8 orang dengan diameter 152 cm. Sering digunakan pada acara table manner. Meja persegi atau square table, ukuran untuk 4 orang dengan ukuran 137 x 76 cm. Sering digunakan pada restoran tradisional. Meja persegi panjang atau oblong table, ukuran 2 orang dengan ukuran 76 x 76 cm. Banyak digunakan di restoran yang mempunyai space ruangan yang kecil sehingga menghemat tempat. Elips table untuk 8 sampai 12 orang dengan ukuran 300 x 90 cm, banyak dijumpai di restoran keluarga yang digunakan untuk jamuan makan bersama sebuah keluarga besar. Adalah lemari yang mempunyai bagian-bagian seperti rak-rak dan laci. Lemari ini diletakkan dalam restoran yang mudah dijangkau oleh waiters. Bagian atas lemari tersebut dapat digunakan sebagai tempat meletakkan atau mempersiapkan beberapa alat makan. Side board berfungsi sebagai tempat menyimpan alat-alat yang diperlukan pada waktu pelayanan sehingga memudahkan pekerjaan waiters.
1 Linen Linen biasanya digunakan pada retoran mewah untuk penataan mejanya. Sedang untuk coffe shop, fsast food dan cefetaria jarang bahkan tidak menggunakan linen karena biayanya yang mahal. Linen adalah kain-kain yang digunakan baik untuk keperluan menutup meja makan maupun keperluan lainnya. Ukurannya disesuaikan dengan ukuran meja dan kebutuhannya. Yang umum dipergunakan adalah molton, table cloth, slip cloth, napkin, skirting, dust towel, glass towel, arm towel, tray cloth. Jenis bahan linen yang digunakan adalah katun, batik, satin, beludru, polyster atau bahan sintetis lainnya. a Molton under cloth Yaitu kain tebal lunak yang bersifat menyerap cairan. Molton ini dipasang diatas permukaan meja makan sebelum meja makan tadi diberi taplak. Biasanya terbuat dari kain flannel atau bahan selimut. Fungsinya i. Untuk menyerap cairan yang tumpah diatas permukaan meja makan sehingga cairan tersebut tidak meluber kemana – mana. ii. Untuk melindungi permukaan meja makan agar tidak cepat rusak oleh benda – benda panas yang diletakkan diatasnya. iii. Untuk meredam bunyi pada saat benda – benda berat diletakkan diatasnya, seperti tea pot, tea cup, dan lain – lain. iv. Untuk menambah kerapian permukaan meja makan. v. Untuk menahan taplak meja supaya tidak mudah meleset b Table cloth Table cloth atau taplak meja makan dapat dibuat dari bermacam-macam bahan seperti katun, satin, batik dan sebagainya. Warna taplak meja bermacam-macam, tergantung selera, warna cat, karpet ruangan atau selera pimpinan. Namun untuk keperluan state banquet, jamuan makan resmi kenegaraan harus dipergunakan taplak meja yang bewarna putih, boleh putih polos atau putih bermotif warna motif harus putih juga. Bentuk dan ukuran taplak meja harus disesuaikan dengan bentuk dan ukuran meja makannya. Ukuran yang serasi antara taplak dan meja makan adalah apabila taplak tersebut dibentangkan diatas meja, maka masih akan tersisa 15-40 cm dari permukaan meja makan atau tepat menyentuh permukaan tempat duduk, taplak ini harus diusahakan jangan sampai menggantung terlalu lebar karena hal tersebut akan menganggu kaki para tamu disaat mereka sedang makan. Pemasangan taplak meja makan harus simetris, datar dan rapi, tidak boleh ada yang terlipat ataupun bergelombang. c Slip cloth Adalah taplak meja penghias. Sering kali diatas taplak meja dipasang slip cloth sesuai dengan dekorasi ruangan. Slip cloth sebaiknya berwarna, misalnya kain batik. Bila ada makanan yang jatuh atau tumpah diatas meja, maka slip cloth yang akan kotor, sedangkan taplak meja tetap bersih sehingga yang perlu diganti hanyalah slip cloth. Selain itu kegunaan slip cloth adalah untuk menutup taplak meja yang hanya kotor sedikit. Ukuran slip cloth adalah 1 x 1 m. d Napkin Napkin atau serbet makan adalah suatu alat yang terbuat dari kain katun atau damask yang biasanya digunakan pada saat makan. Serbet makan sebaiknya menggunakan bahan dan warna yang sama dengan taplak meja. Bentuk serbet adalah bujur sangkar segi empat sama sisi. Arah serat kain satu arah dan bukan serong. Pada saat ini serbet makan bukan saja terbuat dari kain, tetapi berupa kain oksfor, drill, seprei, kertas dan lain – lain yang dapat ditemui di took atau swalayan. Ukuran serbet yang biasa dipakai di hotel atau restoran internasional adalah 50 x 50 cm, lebih besar dari ukuran standar sehingga lebih mudah untuk dikreasikan dalam berbagai macam bentuk. Ukuran standarnya adalah 40 x 40 cm. Fungsi napkin adalah ii. Menutup pangkuan waktu makan Syarat – syarat serbet makan adalah i. Bahan mudah mengisap air ii. Bahan mudah dibersihkan iii. Selalu bersih dan licin Jenis – jenis serbet adalah ii. Serbet jari atau cocktail napkin e Dust towel Adalah kain khusus untuk mengelap debu dan remah – remah makan diatas meja atau kursi. f Glass towel Berguna untuk megelap semua peralatan restoran yang akan dipergunakan untuk menata meja makan maupun untuk melengkapi persediaan peralatan di side board. g Arm towel service cloth, waiter cloth Dipakai oleh setiap waiter sebagai kelengkapan uniform. Fungsinya adalah untuk melindungi tangan agar tidak terkena panas dari piring dan menahan air yang menetes waktu menuangkan air ke dalam gelas. h Tray cloth Biasanya terbuat dari kain flannel. Fungsinya untuk menjaga agar baki tidak licin dan menyerap cairan atau minuman yang tumpah di atas baki. Bentuk dan ukurannya bermacam – macam sesuai dengan bentuk baki. i Table mat place mat Adalah taplak meja perorangan satu orang. Berfungsi sebagai pengganti taplak meja, dipergunakan untuk meja yang bagus dan indah ukiran. Bentuknya ada yang persegi empat panjang, lonjong. Bahannya terbuat dari plastik, fornica, kain, anyaman dan lainnya. j Sarung kursi Biasanya dipakai pada kursi – kursi hotel atau restoran. Ukurannya disesuaikan dengan lebar sandaran kursi, selain sebagai hiasan, sarung ini juga berfungsi sebagai pelindung sandaran kursi agar tidak cepat kotor. k Skirting Skirting adalah semacam kain batik, satin panjang yang dipergunakan untuk menutup meja makan sekeliling atau setengah keliling, supaya kaki meja tidak tampak dari depan. Sering digunakan pada waktu buffet dan seminar.
jenis jenis peralatan tata hidang